Tabanan – Renovasi Pura Luhur Tanah Lot terpaksa ditunda sementara karena cuaca buruk. Keputusan ini diambil setelah pertemuan antara pemangku dan pengempon pura pada Senin (10/2). Salah satu pengempon Pura I Putu Toni Wirawan mengatakan, berdasarkan data dari BMKG cuaca akan kembali normal pada Sabtu (15/2).
Pihak pengempon berupaya menyelesaikan renovasi secepatnya, mengingat Pujawali di pura tersebut akan dilaksanakan pada 7 Mei 2025.
“Bahan bangunan yang roboh masih bisa dimanfaatkan karena belum diplaspas,” kata I Putu Toni Wirawan yang juga asisten manajer DTW Tanah Lot.
Mengenai robohnya bale sake nem, I Putu Toni Wirawan menyampaikan bahwa pengempon dan pemangku pura telah menerima kejadian ini sebagai musibah. Upacara Guru Piduka akan segera dilaksanakan. “Proses renovasi akan tetap berjalan sesuai rencana,” tegasnya.
Sebelumnya, bale saka nem di Pura Luhur Tanah Lot ambruk pada Minggu (9/2) sore akibat hujan deras dan angin kencang.
Asisten Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan, membenarkan kejadian ini. “Bale saka nem runtuh karena cuaca buruk, angin kencang, dan hujan deras,” jelasnya.
Bale yang sedang dalam tahap renovasi dan hampir selesai tersebut tiba-tiba roboh. Selain itu, beberapa fasilitas lain di area pura juga mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem. Saat ini, kerugian akibat insiden ini masih dalam perhitungan. I Putu Toni Wirawan menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia dan pemangku pura terkait kejadian ini. (Ar/CB.1)