Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster memastikan proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan berlanjut demi menjaga perekonomian Bali ke depannya. Jalan tol ini akan dilanjutkan dengan menggandeng investor dan Pemerintah pusat.
Tol yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) sempat digadang-gadang tidak lanjut. “Sudah menghadap Menteri PUPR dengan staf, itu (tol Gilimanuk-Mengwi) masih merupakan proyek strategis nasional,” ungkap Koster di Denpasar, Sabtu (19/4).
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi bahkan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang digarap secara bertahap melewati Gilimanuk (Jembrana), Soka (Tabanan) hingga ke Mengwi (Badung).
Ada tiga fase yang disebutkan Koster, pertama Gilimanuk-Pekutatan (Jembrana), kedua Pekutatan-Soka (Tabanan) dan ketiga Soka-Mengwi (Badung).
Nantinya di fase satu dan dua akan dikerjakan pihak swasta, sedangkan di fase kedua lebih dikerjakan oleh pemerintah. Dirjen bahkan sepakat untuk membangun di fase 2.
Pihak Kementerian PU nasional bahkan sudah mengecek langsung lokasi proyek. Nantinya anggaran di dapat dari pemerintah pusat dan investor.
“Pembebasan lahan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah (pusat), kontruksinya oleh swasta,” jelasnya.
Didampingi Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta dan disaksikan para tokoh agama dan ormas muslim Bali. Koster menyebut dana yang disiapkan untuk proyek di fase dua mencapai Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun.
“Untuk pembebasan lahannya hampir Rp 4 triliun. Mudah-mudahan dilancarkan,” tegas Koster. (An/CB.3)