Peristiwa
Beranda » Dugaan Eksploitasi Anak, Komisi IV DPRD Tabanan Sidak Panti Asuhan

Dugaan Eksploitasi Anak, Komisi IV DPRD Tabanan Sidak Panti Asuhan

Komisi IV DPRD Tabanan melakukan sidak ke sebuah yayasan terkait dugaan eksploitasi anak. (ist)

Tabanan – Komisi IV DPRD Tabanan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah yayasan panti asuhan di Kecamatan Tabanan pada Rabu (25/6/2025), menyusul adanya dugaan eksploitasi anak. Sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, I Gusti Komang Wastana.

Dalam sidak tersebut, Dewan menemukan sejumlah permasalahan yang menjadi sorotan. Salah satunya adalah ketimpangan rasio antara jumlah anak asuh dengan tenaga pengasuh.

Panti asuhan tersebut diketahui menampung 25 anak asuh dan 11 bayi, terdiri dari delapan bayi asuh dan tiga bayi titipan. Namun, hanya tersedia tiga orang pengasuh untuk anak-anak dan empat orang pengasuh bayi.

Tak hanya itu, tim dewan juga menemukan sejumlah bahan makanan di gudang yang telah kedaluwarsa. Dugaan lain yang mencuat adalah penahanan ijazah milik anak-anak asuh oleh pihak yayasan.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana, menegaskan bahwa hasil sidak ini akan segera dibawa dalam rapat koordinasi bersama sejumlah pihak terkait.

Sidang Etik di Meja Kopi (- Habis)

“Segera akan kami lakukan rapat koordinasi. Tujuannya agar tidak terjadi studi kasus ataupun dugaan-dugaan kembali yang bisa mencoreng nama baik Kabupaten Tabanan. Padahal pemerintah saat ini sedang semangat-semangatnya membangun,” ujarnya.

Rapat koordinasi tersebut akan melibatkan Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, Dinas Sosial Provinsi Bali, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta lembaga terkait lainnya. Hasil rapat akan menjadi dasar menentukan langkah lanjutan, termasuk peninjauan izin operasional yayasan.

“Kalau memang nanti ditemukan pelanggaran berat, maka tentu perpanjangan izin akan kami tunda. Semua panti asuhan harus tegas, disiplin, dan tertib. Jangan sampai ada pelanggaran,” tambah Wastana.

Pihak pengelola yayasan tidak ada di tempat karena dikatakan mengantar bayi berobat ke Denpasar. Sementara pekerja yang ditemui di yayasan menyebutkan dirinya baru bekerja di tempat tersebut. (Ar/CB.1)

Alami Mati Mesin, Empat POB Berhasil Terevakuasi

Berita Populer

#1

Liburan Usai, 37 Ribu Lebih Turis Tinggalkan Bali

#2

Tahun Ini DTW Tanah Lot Targetkan Pemasukan Hingga Rp 58 Miliar

#3

Fraksi PDI Perjuangan Kawal Tenaga Non-ASN Pemkab Tabanan yang Tidak Lolos P3K

#4

Diduga Terpeleset, Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Tukad Beji Candraaditya

#5

Bule Wanita Kena Begal Di Bali, Lapor Polisi Malah Diminta Bayaran Rp 200 Ribu.

Follow Us

     

Bagikan