Gaya Hidup Peristiwa
Beranda » Mesin Kehabisan Bahan Bakar, Kapal Yacht Berbendera Norwegia Bersandar di Serangan

Mesin Kehabisan Bahan Bakar, Kapal Yacht Berbendera Norwegia Bersandar di Serangan

Upaya evakuasi terhadap Kapal Yacht berbendera Norwegia

Denpasar – Sebuah kapal Yacht yang diawaki WNA asal Norwegia mengalami mati mesin di sekitar Perairan Selat Badung, Minggu (28/4). Ciri-ciri kapal, berwarna putih dengan panjang 17 meter, dan berbendera Norwegia. Pria dengan inisial TS, usia 50 tahun, berlayar dari Dili (Timor Leste) hendak menuju Serangan, Denpasar.

Informasi awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (BasarnasBali) pada Pukul 18.20 WITA dari rekan korban.

“Keterangan pelapor menyebutkan bahwa penyebab mesin kapal mati karena kehabisan bahan bakar,” ujar Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya Senin, (29/4).

Perkiraan perhitungan, posisi kapal berada di koordinat 8°50.297’S  115°22.168’E. Bersamaan dengan pemberangkatan personil  pada malam kemarin, koordinasi dengan pihak agen kapal juga terus diupayakan. Untuk bisa memantau posisi kapal yacht, petugas siaga melakukan komunikasi secara berkala  dengan VTS Benoa .

Tim SAR yang berjumlah 6 orang, bergerak dari Pelabuhan Benoa dengan menggunakan Rigid Inflatabel Boat (RIB).

Bupati Sanjaya Pimpin Kegiatan Bersih-Bersih di Sekitar Kota Tabanan, Serukan Kepedulian Terhadap Fasum

“Tim langsung bergerak menuju perkiraan lokasi, tentunya pergerakan malam kemarin cukup beresiko dengan situasinya jarak pandang terbatas,” jelasnya.

Pada Pukul 23.16 WITA tim SAR tidak dapat melanjutkan pencarian karena terkendala kondisi alun mencapai 2 hingga 4 meter.

Pada Senin pagi tim kembali bergerak melakukan pencarian dan lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada Pukul 07.00 WITA. Tak lama berselang kembali diperoleh informasi dari VTS Benoa bahwa kapal Yacht terdeteksi sudah memasuki Perairan Serangan. Selanjutnya tim SAR melakukan pengecekan ke lokasi dan pada pukul 07.45 Wita telah menemukan kapal yacht tersebut. Dimana posisi sudah berada mendekati Serangan.

“Ia berhasil berlayar dengan membuka layar kapal dan mengandalkan angin hingga bisa sampai dengan selamat,” ujar Sidakarya.

Selanjutnya RBB (Rigit Bouyancy Boat) merapat ke Kapal Yacht dan memberikan bantuan bahan bakar. Pergerakan kapal terus dipantau hingga akhirnya sudah merapat di Pelabuhan Serangan. (CB.1)

Basarnas Gelar Latihan Bersama Penanganan Kecelakaan Kapal Asing

Berita Populer

#1

Liburan Usai, 37 Ribu Lebih Turis Tinggalkan Bali

#2

Tahun Ini DTW Tanah Lot Targetkan Pemasukan Hingga Rp 58 Miliar

#3

Turis Asal China Alami Kekerasan Seksual Diduga Pelaku Pengemudi Ojek, Begini Kronologinya

#4

Pemkab Badung Resmikan Taman Bermain Ramah Anak 

#5

Awal Tahun, Polres Buleleng Bongkar Sindikat Narkoba

Follow Us

     

Bagikan