Badung – Adanya tambahan cuti bersama dari pemerintah saat hari raya Idul Adha yang jatuh pada 6 Juni 2025 kembali menjadi angin segar bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan dan berlibur. Hal tersebut telah diantisipasi oleh manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan mengoptimalkan pelayanan jasa kebandarudaraan.
PGS General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi menyatakan adanya momen akhir pekan panjang memang berdampak positif terhadap trafik penumpang.
“Bulan Mei kemarin jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi yang tertinggi hingga saat ini, yakni 2.040.309. Salah satu pendorongnya karena di bulan tersebut terdapat dua long weekend, Waisak dan Kenaikan Isa Almasih,” ujarnya Jumat, (6/6).
Dengan mengacu tren yang ada, diperkirakan selama libur Idul Adha ini juga akan ada peningkatan. Berdasarkan penghitungan dan data histori, perkiraan lebih dari 339.523 penumpang akan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 5 hingga 9 Juni, atau rata-rata 67.905 pergerakan penumpang per hari.
Melonjak 10 persen dibandingkan hari biasa. Untuk itu kami telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk memastikan kelancaran opersional dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa bandara. Diperkirakan jumlah penumpang tertinggi akan terjadi pada Minggu, 8 Juni 2025, yakni sebanyak 75.199 pergerakan penumpang.
Serangkaian langkah yang diterapkan antara lain peningkatan pengawasan pada titik-titik pelayanan atau touch point khususnya yang berpotensi menimbulkan antrian, menjaga alur kendaraan maupun penumpang kedatangan dan keberangkatan di terminal domestik dan internasional agar berjalan optimal, efektif, dan efisien hingga melakukan koordinasi dengan airline maupun groundhandling untuk memastikan ketepatan waktu jadwal penerbangan, serta memastikan ketersediaan dan kesiapan seluruh fasilitas operasional bandara. (Ar/CB.1)