Tabanan – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memilih dua ekor sapi milik peternak lokal di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, sebagai hewan kurban bantuan presiden (Banpres) untuk perayaan Idul Adha tahun ini.
Peternak yang beruntung ini adalah I Wayan Doni Ardhita asal Perean Kangin, Kecamatan Baturiti. Dua ekor sapi jantannya dengan bobot masing-masing 500 kilogram dihargai Rp 80 juta. Hewan ternak ini dinyatakan sehat dan memenuhi seluruh standar yang telah ditetapkan oleh tim seleksi gabungan dari Dinas Pertanian Provinsi Bali dan perwakilan dari Sekretariat Presiden.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia, bantuan hewan kurban ini merupakan bagian dari program rutin pemerintah pusat setiap Idul Adha. “Jadi memang ada bantuan pemerintah pusat,” ujarnya pada Senin, (2/6).
Seleksi sapi dilakukan secara ketat selama sepekan terakhir. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana, menjelaskan bahwa sapi terpilih telah melalui berbagai tahapan uji kesehatan. “Mulai dari verifikasi bobot hingga vaksinasi PMK yang dibuktikan dengan keberadaan ear tag resmi,” ungkapnya, Minggu (1/6).
Sapi tersebut sebelumnya didata oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan dan diajukan ke tingkat provinsi sebelum akhirnya diseleksi oleh tim pusat. Setelah lolos seleksi, Sekretariat Presiden langsung membeli sapi tersebut dan mentransfer pembayaran ke rekening peternak, sesuai perjanjian jual beli resmi.
Selain pembayaran, peternak juga mendapat dukungan biaya perawatan dan pengiriman sapi ke lokasi penyaluran, agar hewan tetap dalam kondisi prima hingga hari penyembelihan. Rencananya, sapi akan dikirim ke Masjid Agung Tabanan dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Terpilihnya sapi dari peternak lokal di Tabanan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa kualitas ternak Bali, khususnya dari Baturiti, mampu bersaing di tingkat nasional. Program ini juga mendorong semangat para peternak lokal untuk terus meningkatkan mutu budidaya ternak.
“Dengan dukungan seperti ini, sektor peternakan di Tabanan terus berkembang dan memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar,” pungkas Gde Eka. (Ar/CB,1)