Tabanan – SMAN 1 Kerambitan (SMAKER) membuat terobosan baru dengan menghadirkan dua laboratorium khusus untuk kegiatan ekstrakurikuler wajib siswa, yakni ekstra tata boga. Program yang mulai diterapkan pada tahun ajaran 2024/2025 ini digagas untuk memperkuat daya saing sekolah negeri di pinggiran Kota Tabanan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Kerambitan, I Putu Agus Wijaya, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan agar siswa memiliki keterampilan tambahan selain akademik. “Memang tidak seperti sekolah kejuruan yang memiliki praktik kerja lapangan selama berbulan-bulan. Tapi, ini akan memberikan pengalaman dan tambahan skill pada siswa di sekolah kami,” jelasnya, Kamis (4/9).
Untuk memperkuat pelaksanaan program, SMAKER telah menjalin kerja sama dengan dunia industri, perguruan tinggi dan lembaga pelatihan kerja. Melalui kolaborasi ini, siswa akan diberi kesempatan merasakan pengalaman langsung di dunia industri melalui pelatihan singkat.
Pihak SMAKER juga telah membuat laboratorium untuk mendukung ekstra kulikuler ini berupa laboratorium praktek kitchen dan laboratorium praktek bartender.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kerambitan, I Ketut Muliana, menambahkan bahwa hadirnya dua laboratorium ini adalah bentuk keseriusan sekolah dalam menyiapkan generasi muda yang lebih siap bersaing. “Kami ingin siswa tidak hanya pandai dalam pelajaran, tetapi juga punya keterampilan praktis yang bisa menjadi bekal hidup mereka. Dengan begitu, lulusan SMAKER memiliki nilai tambah, baik saat melanjutkan kuliah maupun saat memasuki dunia kerja,” tegasnya.
Program ekstrakurikuler tataboga ini diharapkan menjadi identitas baru SMAKER dalam mencetak lulusan berkarakter sekaligus terampil menghadapi tantangan global. (Ar/CB.1)
