Denpasar – Adanya video viral di media sosial yang menunjukkan seorang Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi supir taksi online mendapatkan perhatian serius dari Gubernur Bali Wayan Koster. Ia menyatakan pusing hingga gregetan melihat tingkah polah wisatawan asing di Bali.
“Kemarin saya lihat video ada bule nyopir taksi online. Pusing saya melihatnya,” kata Koster di Denpasar pada Sabtu (19/4)
Tingkah laku WNA yang ada di Bali bahkan banyak menawarkan bisnis seperti yoga, melatih tenis, jualan makanan (humburger) dan bekerja secara legal. Selain itu, WNA yang ada di Bali tidak sedikit yang membuat onar dan harus berurusan dengan pihak berwajib hingga akhirnya di deportasi.
“Ini sudah kelewatan,” ungkap Koster.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Bali dan pihak terkait lainnya akan melakukan tindakan tegas kepada WNA yang di cap ‘nakal’ oleh Gubernur Bali asal Singaraja tersebut.
Peringatan hingga deportasi nantinya akan dilakukan seiring temuan yang ada di Bali. Ia memang menyebut Bali menjadi rumah bagi wisatawan asing, namun bukan tempat sebagai ajang bule nakal yang disebutkannya saat acara halal bihalal di Denpasar.
Warga asing juga perlu memperhatikan kembali hukum, adat, budaya dan tradisi lokal sehingga memiliki rasa hormat saat berada di Indonesia khususnya di Bali.
“Pemerintah Bali mendukung penuh langkah hukum oleh aparat serta berkomitmen menjaga citra Bali,” imbuhnya. (An/CB.3)