Tabanan – Pemerintah Australia baru-baru ini mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak berlibur ke Bali, menyusul maraknya sejumlah insiden yang terjadi saat wisatawan asal negeri Kanguru itu berkunjung ke Pulau Dewata. Namun, peringatan perjalanan ini rupanya tidak berdampak signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke sejumlah objek wisata di Bali.
Salah satu objek wisata yang tidak terdampak adalah Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih di Kabupaten Tabanan. Manajer DTW Jatiluwih, Ketut Purna, menyampaikan bahwa hingga Senin (9/6), tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata yang terkenal dengan panorama sawah teraseringnya ini tetap menunjukkan tren peningkatan.
“Travel warning dari Australia tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan asing, khususnya ke Jatiluwih,” ujar Ketut Purna.
Ia menjelaskan, selama masa libur Iduladha lalu, tercatat sebanyak 1.800 wisatawan berkunjung ke Jatiluwih. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 persen merupakan wisatawan mancanegara yang berasal dari berbagai negara seperti Prancis, Jerman, dan bahkan Australia.
“Angka kunjungan wisatawan asing ke Jatiluwih mengalami peningkatan signifikan, yakni naik hingga 50 persen dibandingkan periode sebelumnya,” ujarnya.
Meskipun travel warning dikeluarkan oleh pemerintah Australia, faktanya wisatawan dari negara tersebut masih terlihat menikmati liburan mereka di Bali, khususnya di kawasan yang menawarkan suasana alam dan budaya seperti Jatiluwih. (Ar/CB.1)