Badung – Tiga warga negara asing asal Australia yang menjadi tersangka dalam kasus penembakan di wilayah Badung resmi dititipkan ke Lapas Kelas IIA Kerobokan, Rabu sore (30/7). Langkah ini dilakukan Polres Badung setelah seluruh tahapan penyidikan awal, termasuk rekonstruksi, dinyatakan rampung.
“Setelah pelaksanaan rekonstruksi berjalan lancar dan sesuai rencana, hari ini kami menyerahkan atau menitipkan ketiga tersangka ke Lapas Kerobokan untuk proses penahanan lanjutan,” ujar Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara saat memberikan keterangan di Mapolres Badung.
Ia menambahkan, berkas perkara saat ini sedang dalam proses pelimpahan ke pihak Kejaksaan.
“Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional, transparan, dan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Penanganan terhadap warga negara asing pun tetap dilakukan tanpa perlakuan khusus, sesuai prosedur,” ujarnya.
Proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan ketat personel gabungan dari Satreskrim, Sabhara Polres Badung, serta dibackup oleh Batalyon B Pelopor Satbrimobda Bali. Pengamanan ekstra diterapkan mengingat tingginya sorotan publik dan keterlibatan warga negara asing dalam kasus ini.
Salah satu petugas pengamanan di lapangan yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa proses berlangsung cepat dan aman. “Kami pastikan semua prosedur pengawalan dijalankan ketat. Tidak ada celah kelengahan karena menyangkut kasus besar dan perhatian internasional,” ucapnya.
Sebelumnya, ketiga tersangka menjalani rekonstruksi kasus secara lengkap dan rinci guna memperjelas peran masing-masing dalam peristiwa penembakan yang menyebabkan korban mengalami luka berat. Rekonstruksi dilaksanakan di beberapa titik sesuai kronologi kejadian dengan penjagaan ketat aparat.
Dari pantauan di lokasi, ketiga tersangka tampak menuruni kendaraan tahanan dengan wajah tegang dan penuh tekanan. Mereka dikawal masuk ke dalam Lapas Kerobokan oleh petugas bersenjata laras panjang, tanpa memberikan komentar kepada awak media yang menunggu di luar gerbang. (Pan/CB.3)
