Tabanan – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemkab Tabanan ternyata sudah melakukan pembayaran pada sebagian 304 tenaga lepas kebersihan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Tabanan I Gusti Putu Ekayana menyebutkan, pihaknya akan menyelesaikan pada minggu ini proses pembayarannya.
“Minggu ini akan kami selesaikan,” ujarnya Selasa, (20/5).
Ekayana menyebutkan, tenaga harian lepas ini sudah dibayar sejak mulai terhitung bekerja pada April 2025. Sehingga pembayaran dilakukan pada 16 Mei 2025. “Saya pastikan lagi, tenaga ini bukan ASN maupun kontrak. Ini tenaga harian lepas,” ujarnya.
Ekayana mengatakan, permasalah itu muncul karena masalah perubahan sistem. “Sebelumnya tenaga non-ASN, non-kontrak yang tidak bisa masuk akan bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga menjadi tenaga outsourcing,” terangnya.
Dalan proses berpindah ke model outsourcing ini, jelas Ekayana perlu proses. Karena ada sejumlah persyaratan yang harus dilalui. Harus daftar dulu ke dokumen pengguna anggaran, penyesuaian di E – katalog dengan pihak ketiga hingga adanya rekrutmen tenaga oleh pihak ketiga.
“Ini yang memerlukan waktu dan proses. Namun pada intinya sebagain hak sudah dibayarkan. Yang lainnya menyusul karena ada kendala di proses administrasi,” ujarnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan I Gede Susila menyatakan pihaknya tidak tinggal diam. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mendorong percepatan proses pengalihan sistem tenaga kerja ke outsourcing termasuk pembayaran gaji sehingga tidak tersendat.
“Kami memahami betul pentingnya peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, kami akan percepat proses administratif dan koordinasi dengan pihak ketiga agar mereka segera mendapatkan kepastian dan hak-haknya terpenuhi secara tuntas,” tegas Sekda.
Pemerintah Kabupaten Tabanan pun berharap persoalan ini dapat segera diselesaikan, agar semangat menuju Bali Bersih Sampah 2025 dapat dijalankan secara optimal, dengan dukungan penuh dari para petugas kebersihan sebagai garda terdepan.
“Akan segera kami koordinasikan dengan Kadis LH, jangan sampai hal ini berlarut-larut,” ujarnya. (Ar/CB.1)