Tabanan – Kalangan DPRD Tabanan tengah berduka atas kepergian salah satu anggotanya, I Wayan Gindera, yang meninggal dunia pada Sabtu (24/5) pagi di RSUD Tabanan. Gindera merupakan anggota Fraksi Golkar dari Dapil Kediri–Marga dan dikenal sebagai sosok humoris yang telah mengabdi tiga periode di legislatif.
Hingga saat ini, proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Gindera masih dalam tahap awal. Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima surat resmi dari partai terkait PAW.
“PAW masih kami proses. Ada regulasi dari partai yang harus diikuti. Biasanya ada surat ke Sekretariat Dewan, baru bisa kami tindak lanjuti. Secara lisan belum ada penyampaian,” ujar Arnawa, Senin (16/6).
Wayan Gindera meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat demam berdarah dengue (DBD) yang diperparah dengan riwayat penyakit gagal ginjal. Sejak setahun terakhir, ia diketahui rutin menjalani cuci darah dua kali seminggu.
Menurut Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, dr I Gusti Ngurah Bagus Juniada, kondisi almarhum menurun drastis dalam dua hari terakhir sebelum meninggal dunia di ruang ICU. “Beliau masuk rumah sakit sekitar empat hari sebelumnya dan langsung mendapat penanganan karena ada komplikasi penyakit,” jelasnya.
Sekretaris DPD II Golkar Tabanan, I Made Asta Darma, menyebut Wayan Gindera sebagai kader terbaik partai yang sangat berjasa dalam membesarkan nama Golkar di Tabanan. “Beliau menjabat Wakil Bappilu DPD Golkar Tabanan dan sudah tiga periode dipercaya masyarakat sebagai anggota DPRD. Sosoknya humoris dan selalu membawa suasana ceria di lingkungan dewan,” kata Asta Darma.
Semasa hidupnya, Gindera juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan periode 2009–2014, meskipun hanya setengah periode karena adanya pergantian internal partai.
Kepergian Gindera meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar DPRD Tabanan, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenalnya. Ia meninggalkan tiga orang anak, dua di antaranya tinggal di Australia, dan seorang anak perempuan. (Ar/CB.1)