Denpasar – Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di sebuah toko grosir di kawasan Pedungan, Denpasar Selatan. Aksi pencurian ini sempat viral di media sosial setelah terekam kamera pengawas. Polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku, sementara dua pelaku tewas ditembak dan satu lainnya masih buron.
Kejadian pembobolan dilaporkan pada 2 Juni 2025 sekitar Pukul 05.00 WITA di Toko Grosir Bersinar, Jalan Pulau Belitung Nomor 26. Pelaku masuk dengan cara merusak gembok dan membongkar brankas, kemudian membawa kabur sejumlah uang tunai dan rokok berbagai merek. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 328.961.405.
Korban atas nama Devina Danayanti, 27 tahun, dibantu oleh pelapor Ni Komang Astriani, 33 tahun, melaporkan kejadian tersebut. “Dari hasil olah TKP dan CCTV, kami identifikasi kendaraan pelaku dan langsung lakukan koordinasi lintas wilayah karena pelaku diketahui hendak melarikan diri ke Pulau Jawa,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.
Pengejaran lintas provinsi pun dilakukan. Kerja sama dengan Polsek Gilimanuk, Polsek Ketapang, Polres Sidoarjo, dan Polda Jatim, petugas berhasil menghadang para pelaku di jalur tol wilayah Jawa Timur. Namun, para pelaku mencoba kabur dan bahkan hampir menabrak petugas. Tembakan peringatan dilepaskan, dan tindakan tegas akhirnya dilakukan.
Dua pelaku, berinisial EK, 40 tahun dan FM, 38 tahun tewas ditembak saat menyerang petugas dengan senjata tajam. Satu pelaku lainnya, MR, 30 tahun asal Magelang, berhasil ditangkap. Sedangkan satu pelaku lagi, BS alias Cepon, masih dalam pencarian.
AKP Sukadi menambahkan, para pelaku merupakan sindikat spesialis pembobol toko yang kerap beraksi di wilayah Jawa dan Bali. “Mereka selalu beraksi menjelang subuh dan membagi hasil curian secara rata,” katanya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita satu unit mobil Daihatsu Luxio, dua gembok rusak, 19 dus rokok berbagai merek, dan uang tunai sebesar Rp 29,75 juta. Selain itu, Polsek Denpasar Selatan juga berhasil menggagalkan rencana pengiriman rokok hasil curian yang hendak dikirim ke Jawa lewat jasa ekspedisi.
Saat ini, tersangka MR ditahan di Ditreskrimum Polda Jatim untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. (An/CB.3)
