Denpasar – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus digencarkan jajaran kepolisian di Bali. Senin (1/9) malam, Polsek Denpasar Selatan dan Polsek Kuta serentak menggelar patroli gabungan bersama unsur TNI, pecalang, linmas, hingga Muspika, sebagai langkah preventif menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Di wilayah Denpasar Selatan, patroli dipimpin langsung Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga didampingi Waka Polsek AKP Gede Suardika. Sebanyak 25 personel diterjunkan, terdiri dari 12 anggota Polsek, 1 TNI, 3 pecalang, 8 linmas, dan 1 prajuru desa adat.
Rute patroli meliputi kawasan strategis seperti Jalan Raya Sesetan, Jalan Sidekarya, Jalan Tukad Pakerisan, Jalan Waturenggong, Jalan Serangan, perkantoran pemerintah, kawasan wisata Sanur, pertokoan Sudirman, hingga area publik seperti restoran, hotel, dan ATM.
“Kami menyusuri jalan umum, objek vital, kawasan pemukiman, hingga pusat keramaian untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga,” tegas Kapolsek AKP Agus Adi Apriyoga.
Hasilnya, tidak ditemukan gangguan kamtibmas. Patroli yang berlangsung sejak Pukul 20.30 hingga 22.00 WITA itu berjalan aman, tertib, dan lancar.
Sementara itu, di wilayah Kuta, Polsek Kuta mengawali pengamanan dengan apel patroli gabungan di Lapangan Mako Polsek Kuta, Jalan Raya Tuban. Apel dipimpin Kapolsek Kuta, Kompol Agus Riwayanto Diputra diikuti 28 personel gabungan yang terdiri dari 17 Polri, 4 TNI, 5 Satpol PP, serta 2 perwakilan dari Kecamatan Kuta. Hadir pula Danramil Kuta, Camat Kuta, para Kanit Polsek, serta jajaran Muspika.
Dalam arahannya, Kapolsek menekankan pentingnya sinergitas lintas instansi dalam menjaga keamanan, terlebih di kawasan wisata Kuta yang ramai pengunjung.
“Patroli skala besar ini merupakan langkah antisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk penyampaian aspirasi masyarakat yang berpotensi menimbulkan kericuhan,” ujar Kompol Agus Riwayanto Diputra.
Usai apel, personel gabungan langsung bergerak melakukan patroli ke sejumlah titik rawan, dimulai dari kawasan Kedonganan hingga menyusuri wilayah Kuta bagian utara. Kegiatan berjalan tertib, lancar, dan tidak ditemukan gangguan menonjol.
Dengan sinergi TNI-Polri, pecalang, linmas, hingga Muspika, kedua wilayah hukum ini berhasil membuktikan soliditas dalam menjaga Bali tetap aman dan kondusif. (An/CB.3)