Tabanan – Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim) melaksanakan rapat koordinasi untuk memastikan pelaksanaan rangkaian Hari Raya Nyepi Caka 1947 Tahun Masehi 2025 berlangsung aman dan tertib. Salah satu poin yang dihasilkan dari rapat ini adalah para bendesa adat dan perbekel masing-masing wilayah ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksanaan, sementara pengamanan akan melibatkan pecalang dan tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, disepakati pawai ogoh-ogoh harus berjalan dengan tertib dan bebas dari senjata tajam, petasan, minuman keras, serta tindakan provokatif lainnya.
Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Camat Seltim pada Kamis, (13/3) Pukul 09.30 WITA ini dipimpin langsung oleh Camat Seltim, I Wayan Sudarya. Serta dihadiri berbagai pihak terkait, mulai dari unsur pemerintahan, kepolisian, TNI, hingga tokoh adat dan perwakilan pemuda dari berbagai desa adat di wilayah tersebut.
Camat Seltim I Wayan Sudarya menyampaikan, perayaan Nyepi bukan hanya tentang tradisi keagamaan, tetapi juga momen refleksi dan persatuan bagi seluruh masyarakat.
“Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Seltim AKP I Nyoman Artadana menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang solid dalam pengamanan rangkaian Hari Raya Nyepi. Salah satu perhatian utama adalah pelaksanaan pawai ogoh-ogoh pada malam pengerupukan yang akan diawali dengan apel kesiapan pada Kamis, (27/3).
Untuk menghindari potensi gangguan keamanan, rapat ini menghasilkan surat kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh Camat, Kapolsek, Danramil, Ketua Forum Perbekel, serta Ketua Majelis Alitan Kecamatan Seltim.
Kapolsek Seltim juga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap gangguan keamanan menjelang Nyepi, terutama maraknya kasus pencurian di perkantoran, tempat ibadah, dan fasilitas publik. “Masyarakat agar menjaga toleransi beragama mengingat perayaan Nyepi tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan,” ujarnya. (Ar/CB.1)