Tabanan – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Gatot Subroto, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. I Putu Palguna Arisandi, 22 tahun, seorang pemuda asal Banjar Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, meninggal dunia setelah terjatuh dan menabrak ambulans yang melintas dari arah berlawanan.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (17/3) sekitar Pukul 16.30 WITA. Korban yang mengendarai sepeda motor RX King dengan nomor polisi DK 3632 GC melaju dari arah Jalan Ngurah Rai menuju Jalan Gatot Subroto Sanggulan. Saat berada di simpang Rindam IX/Udayana, korban dikejutkan oleh sebuah ambulans milik RSUD Tabanan yang melawan arus untuk mengantarkan pasien gawat darurat ke RSUP IGNG Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
Menurut seorang petugas kepolisian bernama Anton, Selasa (18/3), kecelakaan bermula ketika ambulans yang dikemudikan I Made Ardi Devayana, 36 tahun, warga Kerambitan, Tabanan, menerobos lampu merah dan memotong jalur untuk segera menuju rumah sakit. Korban yang terkejut kehilangan kendali, terjatuh, terseret, dan akhirnya menabrak bagian depan sebelah kanan ambulans berplat DK 9349 G.
Akibat insiden ini, korban mengalami luka serius, termasuk luka pada jari kaki kiri, lutut, tangan, serta patah tulang paha kiri. Meskipun sempat mendapatkan perawatan di RSU Tabanan, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Pasca kecelakaan, Satlantas Polres Tabanan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi di lokasi. Tiga titik kecelakaan yang menandai lokasi jatuhnya korban, titik tabrakan, dan posisi terakhir korban ditemukan, telah diberi tanda oleh petugas.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. (An/CB.3)