Denpasar – Suasana Embung Sanur mendadak mencekam pada Kamis (13/11) siang setelah seorang pemancing menemukan sesosok tubuh tergantung di area rawa. Penemuan itu langsung membuatnya panik dan segera melaporkannya ke BPBD serta kepolisian setempat.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pihaknya menerima informasi dari BPBD sekitar pukul 20.20 Wita.
“Dari laporan awal, kondisi tubuh korban terlihat sangat memprihatinkan. Diduga sudah tergantung cukup lama, dengan sebagian tali masih menyangkut di kepala dan menimbulkan bau menyengat,” jelasnya.
Menerima laporan tersebut, lima personel rescue dikerahkan ke lokasi dengan membawa peralatan lengkap. Akses menuju titik penemuan ternyata cukup menyulitkan karena harus melewati area rawa-rawa yang rimbun.
“Sepertinya warga yang pertama menemukan takut mengevakuasi karena medannya yang sulit. Tim kami bahkan harus memotong dan menarik beberapa pohon untuk membuka jalur,” imbuh Sidakarya.
Setelah bekerja hampir satu jam di medan licin dan gelap, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah pada Pukul 21.35 WITA. Korban kemudian dibawa menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar menuju RSUP Prof. Ngoerah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Proses evakuasi melibatkan unsur SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, BPBD Kota Denpasar, Potensi SAR IEA, Potensi SAR 115, dan Potensi SAR Team Senyap.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban serta penyebab pasti kejadian masih dalam penyelidikan. (Ar/CB.1)



