Tabanan – Dalam upaya menekan penyebaran rabies di wilayah Tabanan, Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan bekerja sama dengan salah satu yayasan melaksanakan kegiatan vaksinasi dan pembatasan populasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg pada Kamis, (3/4).
Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengendalian rabies secara terpadu.
“Kami bekerja sama dengan salah satu yayasan untuk melakukan vaksinasi serta pembatasan populasi HPR seperti anjing dan kucing di Desa Manikyang. Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran rabies dan menjaga kesehatan masyarakat,” jelasnya Selasa, (8/4).
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang turut mendukung pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan peliharaan mereka. Dinas Pertanian berharap program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tabanan dalam upaya penanggulangan rabies secara berkelanjutan.
Ada kegiatan ini dilakukan vaksinasi rabies pada 33 anjing dan kucing. Sterilisasi 28 anjing dan kucing. Kastrasi pada 16 anjing dan kucing serta tindakan OH pada 12 anjng dan kucing.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Tabanan, estimasi populasi anjing di kabupaten ini mencapai 62.104 ekor. Untuk mencapai kekebalan kelompok yang efektif dalam pencegahan rabies, diperlukan cakupan vaksinasi minimal 70 persen dari total populasi anjing. Pada akhir tahun 2024, capaian vaksinasi rabies di Tabanan diperkirakan mencapai 70 persen dari total populasi anjing tersebut. (Ar/CB.1)
