Tabanan – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan. Dalam mutasi yang digelar secara daring pada Senin (1/9), sebanyak delapan pejabat eselon II setingkat kepala dinas dan staf ahli dimutasi. Namun, pergeseran tersebut masih menyisakan dua jabatan kepala dinas yang kosong.
Mutasi ini menjadi yang pertama sejak Sanjaya bersama Wakil Bupati I Made Dirga dilantik. Pergeseran kali ini juga menarik perhatian karena salah satu pejabat kembali menduduki jabatan lamanya setelah sempat dipindahkan dua tahun lalu.
Adapun pejabat yang dimutasi antara lain, I Nyoman Gunawan dari Kepala Dinas Sosial PPPA menjadi Asisten III Setda Tabanan. I Gusti Ngurah Suryana dari Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan menjadi Kepala Dinas Sosial PPPA. I Made Yudiana dari Kepala Dinas Kebudayaan menjadi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, serta I Made Subagia dari Kepala Dinas Pertanian menjadi Kepala Dinas Kebudayaan.
Sementara itu, I Nyoman Budana yang sebelumnya menjabat staf ahli kembali dipercaya menjadi Kepala Dinas Pertanian, I Made Dedy Darmasaputra dari Kepala Dinas PUPRKP dimutasi menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, I Made Kristiadi Putra dari Kepala BKPSDM menjadi staf ahli, dan I Nyoman Putra dari Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Dengan mutasi tersebut, jabatan Kepala Dinas PUPRKP serta Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja masih kosong. Selain pejabat eselon II, Bupati Sanjaya juga merotasi 25 pejabat eselon IIIA setingkat sekretaris dan kabid, serta 22 pejabat eselon IVA setingkat kepala seksi.
Dalam arahannya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar dalam birokrasi. “Pelantikan adalah bagian dari dinamika penyelenggaraan pemerintahan, demi penyegaran dan optimalisasi kinerja,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan kinerja.
“Tidak ada alasan baru belajar. Harus cepat, inisiatif, inovatif, dan loyal,” tegasnya.
Bupati Sanjaya menutup arahannya dengan pesan agar pejabat yang baru dilantik menjaga integritas, profesionalisme, dan bekerja tulus untuk masyarakat. “Jabatan adalah amanah, bukan sekadar formalitas. Laksanakan dengan hati demi masyarakat Tabanan,” pungkasnya. (Ar/CB.1)
