Denpasar – Situasi Bali kembali aman dan kondusif pasca demonstrasi yang terjadi pada 30 Agustus 2025 di Polda Bali dan DPRD Bali. Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster bersama aparat keamanan TNI-Polri, desa adat, pecalang, majelis umat beragama, serta masyarakat bergerak cepat mengendalikan keadaan sehingga aktivitas warga kembali normal. Koster menegaskan bahwa kondisi seluruh wilayah Bali kini sudah terkendali.
“Seluruh aktivitas masyarakat Bali sudah normal kembali seperti biasa. Bali sudah sangat aman, kondusif, dan damai. Mari enjoy Bali, kondisi aman dan sudah kondusif,” ujarnya. Seraya mengajak wisatawan domestik maupun mancanegara untuk kembali menikmati keindahan Pulau Dewata.
Sebagai langkah menjaga stabilitas, aparat TNI dan Polri rutin menggelar patroli gabungan skala besar sejak pasca demonstrasi. Patroli ini dipimpin langsung Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dengan menyasar kawasan strategis dan objek vital di berbagai wilayah Bali. Kapolda Bali menegaskan bahwa keamanan Bali adalah tanggung jawab bersama.
“Kami bersama Pangdam IX/Udayana sepakat bahwa keamanan Bali adalah tanggung jawab bersama. Patroli gabungan ini bukti nyata sinergitas TNI-Polri demi menjaga kedamaian yang sudah menjadi ciri khas Bali,” kata Irjen Pol. Daniel Adityajaya dalam keterangan resmi.
Senada dengan itu, Mayjen TNI Piek Budyakto menekankan pentingnya soliditas antarinstansi demi mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
“Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk kesiapsiagaan dan pengabdian kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa Bali tetap menjadi wilayah yang damai, aman, dan tertib,” ungkapnya.
Patroli ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan mampu meningkatkan rasa aman serta kepercayaan publik terhadap aparat keamanan. (Pan/CB.2)
