Denpasar – Seorang anak laki-laki bernama Arga Aditya Rizki, 10 tahun asal Lombok Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus di Pantai Muara Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Jumat (28/11). Korban ditemukan mengapung di Pantai Padanggalak pada sore harinya.
Korban diketahui pergi ke Pantai Biaung bersama lima temannya setelah sebelumnya membuat barong di rumah salah satu temannya di kawasan Batu Bulan, Gianyar. Setibanya di pantai, mereka bermain pasir dan kemudian mandi di muara. Berdasarkan keterangan teman-temannya, korban terseret arus kuat saat mandi dan langsung hilang.
Korban ditemukan oleh seorang pemancing, Dominggus Malli Mesa, di Pantai Padanggalak sekitar pukul 17.00 WITA. “Saya melihat ada orang mengapung di tepi laut dan menariknya ke pinggir. Saat sampai di darat dia sudah tidak bernapas,” ujar Dominggus.
Ayah korban mengatakan mengetahui kejadian tersebut dari istrinya. Ia langsung menuju lokasi setelah mendapat kabar.
Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa korban diduga tidak bisa berenang.
“Hasil keterangan saksi menunjukkan korban terseret arus saat mandi di muara. Tidak ada tanda kekerasan, dan keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” ujarnya.
Sukadi menambahkan bahwa polisi telah melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur. “Kami mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan Basarnas, BPBD, dan tim Balawista dalam proses pencarian,” katanya.
Barang bukti berupa satu baju biru dan satu sepeda kayuh milik korban turut diamankan. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Sanglah, Denpasar dan selanjutnya akan dipulangkan ke Lombok Tengah sesuai permintaan keluarga. Korban diketahui bermain ke pantai tanpa pengawasan orang tua. (An/CB.3)



