Buleleng – Tiga nelayan asal Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, sempat membuat geger warga setelah hilang semalaman di tengah laut. Berangkat pada Senin (8/12) sekitar Pukul 15.00 WITA untuk memeriksa rumpon di Perairan Pantai Pegamatan, ketiganya tak kunjung kembali hingga pagi, memicu kepanikan keluarga dan sesama nelayan.
Ketiganya adalah Putu Arimbawa, 31 tahun, Komang Suarsana, 27 tahun dan Komang Mangku, 41 tahun. Mereka melaut menggunakan satu jukung, namun hilangnya mereka tanpa kabar membuat rekan-rekan nelayan dari Kelompok Nelayan Sumber Sari langsung melakukan pencarian dini hari menggunakan tujuh jukung. Namun, tak membuahkan hasil.
Kondisi semakin mencekam ketika laporan resmi masuk ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Pukul 07.05 WITA dari anggota Pos Polisi Air Teluk Terima. Tim SAR Buleleng yang terdiri dari enam personel langsung diterjunkan menggunakan Rigid Inflatable Boat dan menyisir area ke arah barat laut.
Namun di tengah intensitas pencarian, kabar mengejutkan datang. Ketiga nelayan itu ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka ditemukan di Perairan Seririt, Kecamatan Banjar, atau sekitar 18,25 mil laut dari lokasi awal.
Tim gabungan segera mengevakuasi mereka menuju Pantai Pegametan, dan ketiganya akhirnya menginjak daratan sekitar Pukul 09.45 WITA. Kepada petugas, mereka mengaku jukung yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin, sehingga terseret arus hingga merapat pada sebuah rumpon tempat mereka bertahan semalaman.
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Polairud Polda Celukan Bawang, TNI AL Celukan Bawang, Polairud Polres Buleleng, KPLP Wiker Pegametan, Kelompok Nelayan Sumber Sari, BBR, pihak keluarga, hingga masyarakat setempat. (Ar/CB.1)
