Bangli – Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar Media Gathering bertema “Ekoteologi sebagai Manifestasi Asta Protas: UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Panggung World Class University”, Selasa (9/12) di Kampus Pusat Bangli. Kegiatan yang dihadiri puluhan jurnalis ini menjadi ajang penyampaian program Kementerian Agama serta capaian UHN Sugriwa dalam lima tahun terakhir.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu yang diwakili Direktur Pendidikan Hindu, Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H., membuka kegiatan secara daring. Ia mengapresiasi pelaksanaan media gathering dan menilai relasi yang kuat dengan media dapat memperkuat citra lembaga.
“Saya percaya dengan dukungan media, UHN Sugriwa Denpasar di bawah kepemimpinan Bapak Prof. I Gusti Ngurah Sudiana akan semakin maju dan berkembang,” ujarnya.
Pemkab Bangli melalui Kepala BKPSDM, I Made Mahindra Putra, juga menyampaikan dukungan terhadap UHN Sugriwa. Ia menyatakan bahwa kolaborasi pemerintah daerah dengan kampus telah berjalan, termasuk hibah tanah kampus, rencana hibah asrama putra, serta dukungan pendirian Fakultas/Prodi Kedokteran.
Rektor UHN Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, memaparkan implementasi Asta Protas Kementerian Agama, salah satunya Ekoteologi yang selaras dengan konsep Tri Hita Karana. Ia menjelaskan berbagai program lingkungan yang telah dijalankan, seperti penanaman pohon bersama PPPK dan mahasiswa baru. “Kami memiliki semboyan, satu pohon sejuta napas,” ujarnya.
UHN Sugriwa juga bekerja sama dengan BKSDA dalam pelestarian satwa langka dan mengembangkan konsep Green Campus. Selain itu, program berbasis ekoteologi juga diterapkan dalam kegiatan KKN Nusantara sejak lima tahun terakhir.
Dalam paparannya, rektor membeberkan sejumlah capaian strategis kampus, di antaranya pembangunan gedung fakultas, hibah tanah kampus, deklarasi Rumah Moderasi Beragama, pencanangan UHN Sugriwa menuju World Class University 2033, hingga meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT tahun 2024. Kampus juga mencatat 25 program studi dengan mayoritas telah berakreditasi Baik Sekali dan Unggul, serta penambahan 14 guru besar dalam periode 2020–2025.
UHN Sugriwa juga terus memperluas jaringan internasional melalui konferensi, pertukaran mahasiswa ke Jepang dan Thailand, serta penyelenggaraan berbagai forum akademik berskala global.
Menutup kegiatan, Rektor Sudiana berharap kolaborasi dengan media dan pemerintah memperluas penyebaran informasi program kampus.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya pemerintah pusat, Pemprov Bali, dan Pemkab Bangli yang selama ini mendukung eksistensi UHN Sugriwa,” ujarnya.
Acara juga dihadiri Ketua KPID Bali serta sejumlah pejabat UHN Sugriwa dan dipandu oleh Dr. I Dewa Ayu Hendrawati Putri. (Ar/CB.1)



