Gaya Hidup
Beranda » UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar Bersiap Buka Fakultas Kedokteran, Pemkab Bangli Dukung Penuh

UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar Bersiap Buka Fakultas Kedokteran, Pemkab Bangli Dukung Penuh

Rektor UHN IGB Sugriwa, Denpasar Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana saat memberikan keterangan pada awak media saat acara media gathering.

Bangli – Upaya Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar bersiap membuka Fakultas Kedokteran. Dengan dukungan penuh Pemkab Bangli, kampus Hindu negeri pertama di Indonesia itu siap mencetak dokter berkarakter holistik, meski izin dari Kementerian Kesehatan masih menunggu.

Dukungan tak main-main datang dari Pemkab Bangli. Kepala BKSDM Bangli, I Made Mahindra Putra, yang hadir mewakili Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dalam media gathering di Rektorat UHN Sugriwa, Selasa (9/12) menyatakan pemerintah daerah bahkan siap mengalihkan tenaga kesehatan menjadi dosen demi berdirinya fakultas tersebut.

“Selain hibah tanah, kami juga menyiapkan SDM. Kami sejatinya membutuhkan tenaga kesehatan, tapi karena komitmen mendukung fakultas ini, kami tugaskan tenaga kesehatan tersebut menjadi dosen,” ujarnya saat acara media gathering di kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Bangli.

Mahindra menargetkan mahasiswa pertama bisa diterima pada September 2026. Ia menilai hadirnya fakultas ini bukan hanya meningkatkan Indeks Kualitas Manusia (IKM) Bangli, tetapi juga menggerakkan ekonomi warga.

“Kami akan terus mendukung agar UHN Sugriwa menjadi kampus Hindu pertama yang memiliki fakultas kedokteran di Indonesia,” tegasnya.

Desa dan Subak Dapat 55 Persen dari Pendapatan DTW Jatiluwih, Begini Rinciannya

Rektor UHN IGB Sugriwa, Denpasar Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, mengungkapkan persiapan sudah berjalan sejak setahun lalu. Sebanyak 26 calon pengajar telah disiapkan, mulai dari dokter spesialis hingga guru besar kedokteran.

“SDM inilah yang paling rumit dipenuhi dibandingkan kurikulum. Tetapi kami sudah siap,” katanya.

Untuk rumah sakit pendidikan, RSU Bangli dipastikan menjadi rumah sakit utama. RS Karangasem dan RS Jiwa Bangli disiapkan sebagai rumah sakit satelit, sementara puluhan puskesmas di Bangli siap mendukung praktik lapangan.

UHN Sugriwa juga menyiapkan dua gedung kuliah. Gedung pertama sudah siap digunakan, sedangkan gedung kedua dibangun pada 2026 dan ditargetkan tuntas Oktober tahun itu.

“Semua persyaratan sudah kami ajukan ke Kemenkes dan Presiden. Kami berharap rekomendasi segera turun,” ujar Sudiana.

Tiga Nelayan Buleleng Hilang Semalaman di Tengah Laut. Begini Detik-detik Mereka Ditemukan Hidup!

Ia menargetkan izin operasional Kemenkes terbit Agustus 2026. UHN Sugriwa menyiapkan kuota awal 50 mahasiswa, dengan kurikulum yang diklaim berbeda dari fakultas kedokteran pada umumnya.

“Ada plusnya seperti yoga, meditasi, dan kediyatmikaan. Ini menjadi ciri khas sekaligus nilai tambah lulusan kami,” ujarnya. (Ar/CB.1)

Bagikan