Karangasem – Warga Desa Datah, Kecamatan Abang, digegerkan dengan hilangnya seorang nenek bernama Ni Wayan Retu, 75 tahun. Ia dilaporkan menghilang sejak Kamis (6/11) setelah terakhir terlihat membawa dua ekor sapi peliharaannya. Anehnya, hingga kini keberadaan sang nenek belum juga diketahui, sementara kedua sapinya sudah ditemukan di jurang, dan satu lagi di rumah warga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut.
“Info kejadian kami terima kemarin malam sekitar pukul 19.20 Wita dari keluarganya. Korban meninggalkan rumah bersama dua ekor sapi miliknya,” jelas Sidakarya, Jumat (7/11).
Keluarga awalnya tak menaruh curiga. Namun, ketika mereka datang membawa makanan di pagi hari, korban sudah tidak ada di rumah. Pencarian pun dilakukan, hingga akhirnya dua sapi milik korban ditemukan di wilayah Panglega, Desa Datah, satu ekor berada di bawah jurang, sementara satu ekor lainnya berada di rumah warga.
Operasi pencarian dilakukan sejak malam hingga hari berikutnya. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, aparat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta masyarakat setempat menyisir area perbukitan dan jurang di sekitar lokasi. Bahkan, warga turut menggunakan kearifan lokal dengan membunyikan gamelan tradisional sebagai bagian dari pencarian.
“Kami fokus melakukan penyisiran dari lokasi terakhir korban terlihat di Desa Poh. Tim dibagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit), salah satunya menuju ke arah tebing tempat sapi ditemukan,” imbuh Sidakarya.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, hingga hari kedua pencarian, Ni Wayan Retu belum juga ditemukan. Warga berharap pencarian segera membuahkan hasil dan sang nenek bisa ditemukan dalam keadaan selamat. (Ar/CB.1)



