Denpasar – Anak Agung Ngurah Gede Semara Winangun Dharma atau yang akrab disapa Turah Dharma adalah mahasiswa pasca sarjana pada jurusan manajemen menjadi contoh nyata generasi muda yang berhasil menggabungkan ilmu akademik dengan tanggung jawab sosial dan bisnis keluarga.
Sebagai generasi kedua PT Amanaid, perusahaan nasional yang bergerak di bidang pengolahan air limbah (IPAL) dan septic tank berbahan fiber ramah lingkungan, Turah Dharma membawa semangat baru dalam dunia bisnis berkelanjutan di Indonesia.
PT Amanaid, perusahaan nasional yang bergerak di bidang pengolahan air limbah (IPAL) dan septic tank berbahan fiber ramah lingkungan. (ist)
PT Amanaid telah berdiri selama lebih dari 20 tahun, berfokus pada solusi pengelolaan limbah domestik dan komersial. Di bawah sentuhan generasi muda, Turah Dharma mulai mendorong transformasi besar di bidang digitalisasi sistem manajemen, inovasi produk, serta ekspansi ke berbagai sektor strategis melalui pembentukan PT Amanaid Holding, yang kini mencakup sektor infrastruktur, F&B, fashion & kreatif, kesehatan, hingga properti dan hospitality.
“Saya ingin membangun bisnis yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga membawa dampak baik bagi lingkungan dan masyarakat. Itulah esensi keberlanjutan yang saya pelajari di kampus dan saya terapkan di perusahaan,” ujar Turah Dharma.
Melalui kombinasi pengalaman bisnis dan pembelajaran akademik, Turah juga mengembangkan pendekatan Customer Relationship Management (CRM) dan inovasi produk yang memperkuat posisi PT Amanaid di pasar nasional. Ia percaya bahwa kepercayaan pelanggan (customer trust) menjadi kunci pertumbuhan jangka panjang bagi setiap perusahaan.
Selain aktif memimpin pengembangan usaha, Turah juga kerap terlibat dalam kegiatan sosial dan edukasi lingkungan, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengolahan limbah yang benar demi menjaga kebersihan air dan keberlanjutan ekosistem.
“Bagi saya, menjadi penerus bukan hanya melanjutkan bisnis, tapi juga mewarisi tanggung jawab. Saya ingin membawa nama Amanaid menjadi simbol perubahan positif dari Bali untuk Indonesia,” tambahnya.
Dengan visi dan komitmen tersebut, Turah Dharma tidak hanya dikenal sebagai pengusaha muda yang visioner, tetapi juga mahasiswa berprestasi yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai akademik ke dalam dunia nyata. Perpaduan antara ilmu, etika, dan semangat inovasi inilah yang menjadikannya teladan bagi mahasiswa lain di lingkungan kampus. (Ar/CB.1*)
