Tabanan – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengajak puluhan murid Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 17 Tabanan untuk aktif menjaga kelestarian lingkungan dalam kunjungannya ke Sentra Mahatmiya Bali, Sabtu (13/9).
Dalam sesi edukasi tersebut, Nurofiq menyoroti banjir yang melanda Bali Selatan sebagai contoh nyata dampak kerusakan lingkungan. Ia menjelaskan bahwa selain curah hujan ekstrem, banjir juga dipicu oleh minimnya vegetasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan penumpukan sampah di kawasan hilir.
“Tutupan vegetasi di DAS hanya empat persen dari total 49 hektar. Ini harus diubah,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya perbaikan sistem drainase yang tersumbat oleh sampah.
Nurofiq menyebutkan bahwa Pemprov Bali telah menerapkan sejumlah kebijakan seperti pelarangan air kemasan dan pengurangan sampah sekali pakai. Ia berharap dukungan dari semua pihak, termasuk dunia pendidikan.
“Adik-adik ini generasi luar biasa. Harus jadi bagian dari solusi,” tutupnya. (Pan/CB.2)



