Budaya Gaya Hidup
Beranda » Jazz, Alam, dan Magis Ubud: Festival Musik Paling Dinanti Kembali Hadir Agustus Ini

Jazz, Alam, dan Magis Ubud: Festival Musik Paling Dinanti Kembali Hadir Agustus Ini

Press conference Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2025. (ist)

Denpasar – Ubud Village Jazz Festival (UVJF) kembali hadir untuk edisi ke-12 pada 1 hingga 2 Agustus 2025, menegaskan posisinya sebagai salah satu perayaan budaya paling dinamis di Indonesia. Bertempat di Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud festival ini mengundang para pecinta jazz dari seluruh dunia untuk menikmati dua hari pertunjukan kelas dunia, kolaborasi seni, dan pertemuan lintas budaya di tengah pesona alam Ubud yang hijau.

Jazz, sebagai bentuk seni musikal yang berakar pada improvisasi dan kekuatan bercerita, telah lama menjadi jembatan antarbudaya dan antar-generasi. UVJF terus merawat semangat ini, menjadi panggung yang mempertemukan musisi Indonesia dan internasional dalam harmoni kreativitas, spontanitas, dan kebersamaan.

“Tahun ini, kami melakukan penyesuaian dengan dinamika global untuk menciptakan pengalaman yang lebih optimal, baik bagi musisi maupun penonton, dengan ruang yang lebih lapang dan atmosfer lebih intim,” ujar Co-Founder UVJF, Anom Darsana.

Sthala Ubud kembali menjadi tuan rumah untuk ketiga kalinya. Hotel ini bagian dari Marriott International berada di tengah lanskap alami Ubud yang tenang, mengalir di tepian Sungai Wos, serta menyediakan berbagai paket menarik untuk pengalaman menginap yang berkesan.

“Kami sangat bangga kembali menjadi mitra resmi UVJF,” kata Multi-property General Manager Sthala Ubud Lasta Arimbawa.

Gerak Cepat, BPBD Tabanan Evakuasi Jenasah Misterius di Perumahan Mumbu Residence, Kerambitan.

salah satu penggagas UVJF, Yuri Mahatma  menambahkan, pertumbuhan festival ini adalah buah dari lebih dari satu dekade dedikasi dan dukungan komunitas lokal maupun internasional.

“Kini UVJF berdiri sebagai panggung jazz berskala global berkat kolaborasi lintas negara, serta dukungan dari berbagai kedutaan dan lembaga kebudayaan,” ujarnya.

Sebagai bagian dari rangkaian UVJF 2025, beberapa pre dan post-event showcase akan digelar di lokasi-lokasi mitra, seperti The Apurva Kempinski Nusa Dua, The Meru Sanur, Bumi Kinar Ubud, dan Samasta Lifestyle Village Jimbaran.

Setiap tahun, UVJF juga dirancang secara visual dan spasial oleh Diana Surya dan Putu Klick Swantara dari Archimetriz Architect bersama Saung Construction. Untuk edisi 2025, mereka menghadirkan tema arsitektural “Ruang Udara: The Space We Breathe” dan “The Space Between Sounds” refleksi dari esensi jazz yang menghidupkan antara bunyi dan hening, nafas dan jeda. Dengan desain yang puitis dan kontemplatif, ruang festival dihadirkan sebagai bagian dari pengalaman musikal itu sendiri mengalir bebas, ringan, dan menyatu dengan elemen langit, suara, dan jiwa. (An/CB.3)

Polisi Amankan Tujuh Motor yang Terlibat Bapal Liar di Densel, Tiga Motor Ditinggal Pengendara

Bagikan