Tabanan – Tanah Lot di Tabanan terus mempertahankan statusnya sebagai salah satu destinasi wisata utama di Pulau Dewata. Dengan kunjungan harian mencapai 4.500–5.000 wisatawan, daya tarik wisata ini tetap menjadi pilihan favorit, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 1.793.821 orang. Sementara itu, hingga Jumat (24/1), Tanah Lot telah menerima 108.426 pengunjung.
“Kunjungan di Januari ini tidak jauh berbeda dengan periode yang sama tahun lalu, meskipun ada sedikit penurunan dari 154.360 wisatawan di Januari 2024 menjadi rata-rata harian 4.517 wisatawan,” jelasnya pada Sabtu (25/1).
Sudiana menyebutkan, bahwa penurunan tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh cuaca buruk akibat musim hujan yang sedang berlangsung. Untuk menghadapi tantangan ini, pihak manajemen telah menyiapkan langkah strategis, termasuk penyediaan informasi cuaca terkini, peningkatan pengawasan di area rawan seperti tebing dan pesisir, serta penambahan fasilitas keselamatan.
“Kami juga mengimbau pengunjung untuk mematuhi arahan petugas demi keselamatan, terutama saat hujan deras atau angin kencang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sudiana menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan.
“Manajemen terus mengupayakan berbagai cara untuk meningkatkan pengalaman wisata di Tanah Lot. Kami berharap pemerintah dapat segera mengatasi persoalan kemacetan di jalan menuju kawasan ini, sehingga akses ke Tanah Lot menjadi lebih lancar,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan, DTW Tanah Lot diharapkan terus menjadi destinasi unggulan yang aman, nyaman, dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata Bali. (Ar/CB.1)