Tabanan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan menghadirkan inovasi pendidikan demokrasi bagi pelajar dengan menggelar Pemilihan Ketua OSIS serentak di 22 sekolah menengah atas, kejuruan, dan madrasah di wilayah Tabanan, Selasa (21/10).
Kegiatan ini dikemas dengan nuansa Pemilu sesungguhnya, lengkap dengan tahapan kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan hasil, yang melibatkan siswa sebagai penyelenggara dan peserta.
Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan pemilih berkelanjutan bagi generasi muda.
“Kami ingin memberikan pengalaman nyata bagaimana proses demokrasi berjalan. Dengan terlibat langsung, para siswa bisa memahami pentingnya hak suara dan menghargai proses pemilihan yang jujur dan transparan,” ujar Suwitra.
Ia berharapan para siswa nantinya menjadi pemilih cerdas dan berintegritas saat memasuki usia dewasa. Sebanyak 22 sekolah di Tabanan berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan jumlah calon Ketua OSIS antara dua hingga lima orang di tiap sekolah.
Proses pemungutan suara dilakukan menyerupai sistem TPS dan KPPS sebagaimana Pemilu, bahkan dihadiri saksi dari masing-masing calon.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan dari KPU Provinsi Bali, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan, serta DPD KNPI Tabanan sebagai mitra utama penyelenggaraan.
Kepala Badan Kesbangpol Tabanan I Putu Dian Setiawan menilai kegiatan ini sangat efektif untuk menumbuhkan kesadaran politik sejak usia sekolah.
“Pendidikan politik bukan sekadar teori, tapi harus disertai praktik nyata. Melalui kegiatan ini, siswa belajar arti tanggung jawab, kedisiplinan, dan pentingnya partisipasi dalam menentukan pemimpin,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Tabanan Gede Paramartha Daisuke Matsuzawa menyebut, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pembentukan karakter demokratis di kalangan pelajar.
“Anak muda perlu ruang belajar berdemokrasi yang sehat dan menyenangkan. Melalui pemilihan OSIS bergaya Pemilu ini, mereka belajar menghormati perbedaan pilihan dan memahami makna keadilan dalam proses politik,” ujarnya.
Menurut data dari KPU Bali, setiap tahun terdapat sekitar 40–50 ribu siswa baru di tingkat SMA/SMK di Bali yang berpotensi menjadi pemilih pemula. Dalam lima tahun ke depan, jumlah tersebut diperkirakan mencapai 600 ribu pemilih baru.
Sebagai puncak kegiatan ini, hasil pemilihan Ketua OSIS di seluruh sekolah akan dikukuhkan secara serentak oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, di Gedung Kesenian I Ketut Marya.
Melalui kegiatan ini, KPU Tabanan berharap generasi muda Tabanan tumbuh menjadi pemilih cerdas, berintegritas, dan aktif berpartisipasi dalam demokrasi Indonesia. (Ar/CB.1)
