Denpasar – Aksi pembunuhan sadis yang terjadi di wilayah Sesetan, Denpasar Selatan diungkap oleh tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali, Unit Jatanras Polresta Denpasar, dan Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan.
Dua pelaku berhasil diamankan pada Senin, (26/5) sekitar Pukul 16.00 WITA. Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui berinisial MBW, 33 tahun asal Bondowoso, dan sepupunya DAR, 23 tahun asal Banyuwangi. MBW merasa kecewa karena korban tidak menepati janji untuk memberikan uang, dan juga karena kecemburuan terhadap korban yang disebut memiliki pria lain.
“Motif pelaku murni dendam pribadi yang dipicu janji uang dari korban yang tidak ditepati. Pelaku MBW mengajak sepupunya untuk merencanakan aksi ini dan menjanjikan imbalan uang,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.
Sebelum membunuh, MBW sempat bertengkar dengan korban. Saat korban tertidur, MBW memukulnya menggunakan batu ulekan, sementara DAR memiting dari belakang. Korban sempat melawan, namun pelaku kembali menyerang menggunakan balok kayu, kotak peti, dan gunting. Setelah korban tewas, jasadnya dibungkus selimut dan diseret ke kamar mandi, lalu dibakar menggunakan bensin yang dibeli pelaku.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Sabtu, (24/5) sekitar Pukul 23.10 WITA, di sebuah rumah kontrakan di Jl. Gurita IV, Perumahan Pondok Gurita Kavling. 2, Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.
Korban, berinisial AA (54), ditemukan dalam kondisi telungkup di kamar mandi, dengan luka parah akibat benda tajam dan kepala tertindih balok kayu yang masih menyala api.
Pelapor berinisial IMJ (62), pemilik kontrakan, mendapat informasi bahwa penghuni rumah kontrakan yang ditempati WNA Prancis ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dicek ke lokasi, korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Tim gabungan segera mengantongi identitas pelaku dari hasil olah TKP dan keterangan saksi. Pelaku diketahui menggunakan nama samaran Dharma dan langsung melarikan diri ke kampung halamannya di Bondowoso. Tim berhasil mengejar dan menangkap keduanya saat bersembunyi.
“Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan yang melakukan penyelidikan intensif sejak awal kejadian. Saat ini kedua pelaku sudah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” tambah AKP Ketut Sukadi.
Polisi masih terus mendalami kasus ini dan melakukan pengembangan untuk mengungkap detail lainnya. (An/CB.3)