Peristiwa
Beranda » Lagi, Pendaki Kecelakaan di Rinjani Evakuasi Gunakan Heli

Lagi, Pendaki Kecelakaan di Rinjani Evakuasi Gunakan Heli

Evakuasi korban terjatuh di Gunung Rinjani yang merupakan seorang perempuan asal Belanda. (ist)

Denpasar – Seorang pendaki perempuan asal Belanda berinisial SVTH dilaporkan mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani pada Kamis, (17/7). SVTH terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak dan membutuhkan bantuan evakuasi segera.

Kantor SAR Mataram menerima laporan ini dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) pada Pukul 14.00 WITA. Tanpa menunda, Kantor SAR Mataram langsung memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Kayangan berjumlah lima orang menggunakan truk personel lengkap dengan peralatan mountaineering, komunikasi, medis, dan pendukung lainnya.

Menyadari urgensi situasi, Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi segera berkoordinasi dengan pihak SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar untuk pengerahan helikopter.

“Helikopter milik SGi Air Bali lepas landas dari Bali pada Pukul 15.45 WITA,” kata Hariyadi.

Tak lama berselang, pada Pukul 16.41 WITA, helikopter berhasil mendarat di lokasi kejadian dan segera dilakukan proses evakuasi korban.

Perbaikan Jalan Jebol di Desa Tista, Kerambitan, Pemkab Tabanan Target Tiga Minggu Rampung

“Pada Pukul 16.52 WITA, helikopter kembali lepas landas dari Gunung Rinjani membawa korban beserta seorang pendamping menuju Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar-Bali,” ujarnya.

Sementara, Kepala Kantor SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya menerangkan, pada Pukul 17.29 WITA, helikopter mendarat di helipad SGi Air Bali dengan membawa total lima orang, terdiri atas dua kru helikopter, satu dokter, korban, dan satu pendamping korban.

“Korban berhasil dievakuasi dengan selamat, selanjutnya langsung dibawa menuju Rumah Sakit BIMC menggunakan ambulans milik klinik Nusa Medica untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” papar I Nyoman Sidakarya.

Dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui korban mengalami luka kepala sedang. Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, yaitu Kantor SAR Mataram, Kantor SAR Denpasar, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), SGi Air Bali, Rumah Sakit BIMC, Klinik Nusa Medica, TNI, Polri, BPBD, Bali Air, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya.

Hari sebelumnya, Seorang pendaki berkebangsaan Swiss bernama, Benedikt Emmenegger dilaporkan mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok pada Rabu, (16/7). Emmenegger memulai pendakian melalui jalur Sembalun pada Selasa, (15/7). Ia terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Laporan awal diterima dari Yarman, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).

Pendaki Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Evakuasi Gunakan Heli

Menindaklanjuti adanya kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram agar bisa bertindak cepat mengevakuasi dengan mengerahkan helikopter. (Ar/CB.1)

Berita Populer

#1

Liburan Usai, 37 Ribu Lebih Turis Tinggalkan Bali

#2

Tahun Ini DTW Tanah Lot Targetkan Pemasukan Hingga Rp 58 Miliar

#3

Turis Asal China Alami Kekerasan Seksual Diduga Pelaku Pengemudi Ojek, Begini Kronologinya

#4

Pemkab Badung Resmikan Taman Bermain Ramah Anak 

#5

Awal Tahun, Polres Buleleng Bongkar Sindikat Narkoba

Follow Us

     

Bagikan