Tabanan – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tabanan pada Minggu (6/7) menyebabkan jebolnya jalan nasional Denpasar – Gilimanuk tepat di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg. Peristiwa ini membuat arus lalu lintas di jalur utama penghubung antarwilayah itu ditutup total, sementara kendaraan dialihkan oleh pihak kepolisian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan yang menerima laporan pada Pukul 14.30 WITA langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu 1 ke lokasi sekitar Pukul 15.00 WITA. Tim melakukan assessment serta dokumentasi awal terkait kerusakan.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, mengatakan bahwa penyebab jebolnya jalan diduga karena tingginya curah hujan yang memicu aliran air besar, diperparah oleh struktur tanah yang labil.
“Untuk sementara jalan ditutup total demi keselamatan pengguna jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta instansi teknis terkait,” jelasnya Senin, (7/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan, Made Dedy Darmasaputra, menegaskan bahwa jalur tersebut merupakan wewenang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
“Karena status jalannya adalah jalan nasional, penanganan fisik menjadi kewenangan Balai Jalan. Kami sudah berkoordinasi dan mereka tengah mempersiapkan penanganannya,” terangnya.
Pemkab Tabanan memastikan bahwa koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk mempercepat penanganan dan meminimalkan gangguan lalu lintas. Warga diimbau agar mengikuti pengalihan arus dan menjauhi lokasi demi keselamatan. (Ar/CB.1)