Tabanan – Dua orang yang tersesat di Gunung Batukaru akhirnya telah terevakuasi, Selasa (8/7) dini hari. Ibu dan anak tersebut ditemukan dalam keadaan selamat, namun sang ibu dalam kondisi kedinginan.
Informasi yang dihimpun dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menjelaskan, sesaat setelah menerima laporan adanya dua orang tersesat, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera memberangkatkan lima personel menuju lokasi. Mereka memulai pendakian melalui rute diperkirakan hilangnya korban.
Mereka menyisiri dengan saangat hati-hati untuk bisa meemastikan tanda-tanda keberadaan Astuti dan Resta. Sempat ditemukan bekas makanan, dan tim terus melanjutkan hingga1600 MDPL.
Pada Pukul 16.45 Wita tim SAR gabungan tiba kembali ke Pura Batukau setelah melakukan pendakian dan melewati percabangan jalur pendakian perkiraan korban hilang dengan hasil nihil.
Malam harinya, sekitar Pukul 19.00 WITA, terima info bahwa kedua korban telah bertemu dengan rombongan pendaki lain berjumlah lima orang dan memberikan petunjuk jalan kembali. Mereka terpantau berada di Pos 3 jalur pendakian Pura Malen, koordinat (8°19’54.4″S 115°04’57.4″E), di ketinggian kurang lebih1920 Mdpl.
Setelah 20 menit berselang tim SAR bergeser dari Pura Batukau menuju ke Pura Malen. Potensi SAR Bali Ranger Community yang ikut melaksanakan pencarian bertemu dengan kedua korban dan kelima pendaki lain di koordinat 8°19’52,9″S 115°04’51.6″E), yakni di ketinggian 1845 Mdpl dan selanjutnya kedua korban turun bersama-sama. Setibanya di Pura Malen, tim SAR gabungan menyusul naik ke atas untuk menjemput mereka.
Akhirnya pagi ini, Selasa (8/7) Pukul 01.15 WITA, korban sampai di Pura Malen dengan keadaan selamat dan selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga. (Ar/CB.1)