Tabanan – Dua unit truk mengalami kecelakaan di Jalan Nasional jurusan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Singin, Desa Selemadeg pada Rabu, (19/2). Terakhir kecelakaan tunggal terjadi pada Rabu (19/2) petang sekitar Pukul 19.15 WITA. Satu unit truk box Hino dengan nomor polisi B 9020 SYK yang mengalami out of control (OC).
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Brata menyebutkan, kecelakaan terjadi di Jalan Nasional jurusan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Singin, Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg. Truk yang dikemudikan oleh Yunus Budiono, 56 tahun warga Tigaraksa, Tangerang, melaju dari arah timur menuju barat.
Saat melintasi jalan tanjakan, kendaraan tidak kuat menanjak hingga akhirnya mundur. Dalam kondisi mundur, rem kendaraan diduga mengalami kegagalan (blong), sehingga truk menabrak pagar jembatan di sisi kanan jalan. Akibatnya, kendaraan tergantung di pagar jembatan dengan roda masih berada di atas sungai.
“Kondisi jalan di lokasi merupakan satu arah dengan permukaan beraspal baik dan lurus. Saat kecelakaan terjadi, cuaca dalam keadaan cerah, sehingga faktor eksternal seperti hujan atau jalan licin tidak memengaruhi kejadian,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Sopir, Yunus Budiono, dilaporkan dalam kondisi selamat. Namun, kecelakaan tersebut menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Sebelumya di lokasi yang sama, truk tronton dengan nomor polisi P 9901 UQ mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Banjar Dinas Singin, Desa Selemadeg pada Rabu (19/2) dini hari sekitar Pukul 02.00 WITA.
Kecelakaan ini dilaporkan kepada pihak kepolisian pada Pukul 02.10 WITA dan petugas tiba di lokasi sekitar pukul 02.15 WITA untuk melakukan penanganan.
Truk yang dikemudikan oleh Heri Saktiawan, 32 tahun warga Probolinggo, mengalami kecelakaan setelah mengalami kendala pada sistem pengereman. Truk tronton yang membawa muatan bata putih seberat 28 ton ini melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat melintasi jalan lurus dengan turunan tajam di lokasi kejadian, rem kendaraan tiba-tiba tidak berfungsi. Demi menghindari kecelakaan yang lebih besar, pengemudi mengambil langkah cepat dengan membanting setir ke kiri hingga menabrak pohon perindang di bahu jalan sebelah utara. (Ar/CB.1)