Tabanan – Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan melaksanakan roadshow sebagai bagian dari program kunjungan kerja ke berbagai wilayah pendidikan di Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini menyasar Kecamatan Baturiti sebagai lokasi pelaksanaan seminar bertema “Gerakan Literasi Inklusif: Upaya Preventif terhadap Kesulitan Membaca di Sekolah Dasar.”
Program ini merupakan respons terhadap isu rendahnya budaya literasi yang berkembang di kalangan satuan pendidikan dasar dan menengah pertama, yang menyebabkan sebagian siswa belum cakap dalam keterampilan membaca. Seminar ini difokuskan bagi para guru kelas di seluruh Kecamatan Baturiti, dengan harapan dapat mendorong peningkatan budaya membaca di sekolah-sekolah dasar.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pendidikan Tabanan atas inisiatif kegiatan ini, serta menegaskan dukungan penuh terhadap program-program literasi yang sejalan dengan kebijakan Disdik Tabanan.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng, Dr. I Made Sedana, hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara guru, peserta didik, dan penyelenggara pendidikan dalam menghadapi tantangan literasi. Ia juga membagikan pengalaman praktik baik di Kabupaten Buleleng, termasuk rekomendasi untuk mengembalikan pendekatan pembelajaran konvensional, mengurangi ketergantungan terhadap gadget, serta membudayakan kegiatan menulis dan membaca secara intensif di seluruh jenjang kelas di sekolah dasar.
Sementara itu, Pengawas Disdik Tabanan, Ni Ketut Ariwati, turut menegaskan bahwa literasi adalah fondasi utama bagi keberhasilan pendidikan. Menurutnya, melalui penerapan kurikulum yang tepat dan strategi pedagogis yang efektif, kemampuan membaca siswa dapat ditingkatkan secara signifikan. Hal serupa juga disampaikan oleh Ni Made Risa Kusadi, Pengawas dari Disdik Tabanan sekaligus narasumber, yang menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi secara bijak dalam proses pembelajaran, agar penggunaannya tetap tepat sasaran dan tepat guna.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Wayan Suwira, dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas dimulai dari penguasaan keterampilan dasar yakni membaca dan berhitung. Ia menegaskan komitmen Dewan Pendidikan Tabanan untuk terus mendampingi dan mendorong peningkatan kemampuan literasi peserta didik, khususnya mereka yang masih menghadapi kendala dalam membaca.
“Wandik (Dewan Pendidikan) Roadshow ini tidak berhenti di Baturiti saja,” ujar Suwira. “Kegiatan serupa akan dilanjutkan ke berbagai kecamatan lain di wilayah Tabanan, sebagai bagian dari strategi berkelanjutan untuk meningkatkan minat baca dan hitung di kalangan peserta didik.”
Dengan adanya Wandik Roadshow, Dewan Pendidikan Tabanan berharap mampu membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh jenjang pendidikan dasar, sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas pendidikan di Kabupaten Tabanan. (Ar/CB.1)
