Jembrana – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Bali dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir. Salah satunya terjadi di Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Peristiwa banjir terjadi pada Senin (15/12) dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Luapan air merendam jalan raya serta rumah-rumah warga di sekitar lokasi. Banjir diduga terjadi akibat sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan sehingga meluap ke kawasan permukiman.
Menerima laporan kejadian tersebut, Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Bali yang bermarkas di Gilimanuk langsung bergerak cepat menuju lokasi. Tim dipimpin oleh Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) AKP I Nyoman Kita.
Setibanya di lokasi, hujan deras disertai angin kencang masih berlangsung. Personel Brimob bersama warga setempat bahu membahu melakukan evakuasi, terutama terhadap warga lanjut usia dan anak-anak yang terdampak banjir.
Selain mengevakuasi warga, petugas juga membantu menyelamatkan barang-barang berharga milik warga dari genangan air.
“Ini merupakan wujud sikap responsif Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat,” ujar AKP I Nyoman Kita di sela-sela kegiatan evakuasi.
Terkait cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, AKP Kita mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam. Ia mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengaktifkan kembali budaya gotong royong, serta membersihkan fasilitas umum dan saluran drainase di lingkungan masing-masing.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar menghindari berteduh di bawah pohon rindang dan menunda bepergian saat hujan deras disertai angin kencang demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (An/CB.3)
