Denpasar – Kebakaran hebat melanda dua ruko di Jalan Kerta Dalem, Nomor: 192, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Minggu (5/10). Peristiwa yang terjadi sekitar Pukul 09.30 WITA itu diduga dipicu oleh ledakan korek gas yang terkena panas matahari dan memicu api menyambar bahan bakar Pertalite di salah satu warung.
Menurut keterangan saksi di lokasi, kejadian bermula ketika seorang pelanggan meminjam korek gas untuk menyalakan rokok. Setelah dikembalikan, penjaga warung bernama D, 22 tahun meletakkan korek tersebut di lantai depan warung karena hendak menuangkan minyak Pertalite dari jeriken ke dalam botol.
Saksi lain, NS, 50 tahun yang melintas di sekitar lokasi, menyatakan sempat melihat kobaran api di depan warung. Api dengan cepat membesar dan merembet ke showroom Vespa Klasik di sebelah warung sembako tersebut. Pemilik dan warga sekitar sempat berusaha menyelamatkan sejumlah kendaraan, namun kobaran api terlalu cepat meluas.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar yang menerima laporan segera menerjunkan empat unit mobil damkar. Sekitar Pukul 10.20 WITA, api berhasil dipadamkan setelah berjibaku hampir satu jam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua blok ruko dilaporkan hangus terbakar. Ruko sembako kehilangan bahan dagangan, dua unit sepeda motor, serta surat-surat berharga dengan taksiran kerugian mencapai Rp100 juta. Sementara showroom Vespa Klasik mengalami kerugian lebih besar, sekitar Rp300 juta, setelah tiga unit Vespa, sejumlah peralatan servis, dan barang elektronik ikut terbakar.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, sumber api diduga berasal dari ledakan korek gas yang terkena panas matahari dan memicu bahan bakar Pertalite di warung.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kebakaran disebabkan kelalaian penjaga warung yang menaruh korek gas di bawah sinar matahari dan dekat dengan bahan bakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi cukup besar,” ujar AKP Sukadi.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi dan korban, serta memasang garis polisi di lokasi kejadian. Polisi juga meminta pemilik ruko untuk mendata ulang seluruh kerugian akibat insiden tersebut. (An/CB.3)
