Ekonomi
Beranda » PLN Turun Tangan, 90 Ribu Rumah di Bali Kembali Terang dalam Semalam Pasca Bencana

PLN Turun Tangan, 90 Ribu Rumah di Bali Kembali Terang dalam Semalam Pasca Bencana

Upaya evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan pada wilayah banjir di Denpasar. (ist)

Denpasar – Setelah banjir dan longsor melumpuhkan sebagian besar wilayah Bali, warga akhirnya bisa bernapas lega. Dalam waktu yang mengejutkan, PLN berhasil memulihkan aliran listrik ke lebih dari 90 ribu pelanggan! Dari hotel-hotel di Kuta hingga rumah-rumah warga yang sempat gelap gulita, kini kembali terang benderang.

Tak hanya soal listrik, kehadiran PLN di tengah bencana jadi penyelamat tak terduga. Evakuasi berjalan lebih lancar, pembersihan lingkungan dipercepat, dan masyarakat mulai kembali beraktivitas. Bahkan, perayaan Hari Raya Pagerwesi yang sempat terancam bisa tetap berlangsung berkat kerja keras tim PLN yang berjaga 24 jam tanpa henti.

“Kami sangat terbantu. Tanpa listrik, kami tak bisa beroperasi. PLN datang seperti pahlawan,” ujar Kusno Hariyanto, pengelola hotel di Kuta.

PLN tak main-main 973 personel dikerahkan, fasilitas vital seperti rumah sakit dan bandara dijaga ketat, dan jaringan dinormalkan secara bertahap demi keselamatan. Bahkan, pemadaman sementara dilakukan demi melindungi warga dari risiko listrik saat banjir melanda.

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan bahwa keselamatan pelanggan adalah prioritas utama. “Kami tidak hanya memulihkan listrik, tapi juga menjaga nyawa. Setiap keputusan kami ambil dengan pertimbangan keselamatan maksimal,” ujarnya.

Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir di Denpasar

Yang tak kalah penting, masyarakat Bali ikut berperan aktif. Laporan cepat dari warga membantu tim PLN menavigasi medan sulit dan mempercepat proses pemulihan. Sinergi antara warga dan petugas lapangan jadi kunci keberhasilan pemulihan ini.

General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar bukan hanya banjir, tapi juga angin kencang dan longsor yang merusak ratusan gardu dan penyulang. “Kami harus bergerak cepat, karena ini bukan hanya soal listrik ini soal harapan,” katanya.

Di tengah kondisi darurat, PLN tetap menjaga pasokan ke fasilitas vital. Rumah sakit, bandara, dan layanan publik tetap menyala, memastikan roda kehidupan tetap berputar meski alam sedang murka.

PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Jika air mulai masuk rumah, segera matikan listrik melalui MCB, hindari menyentuh alat elektronik, dan gunakan penerangan darurat yang aman. Laporan gangguan bisa dilakukan lewat aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. (Pan/CB.2)

Korban Hilang di Pantai Kelan Ditemukan Meninggal Dunia

Bagikan