Denpasar – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Panileman Baligia Punggel di Griya Gede Delod Pasar Intaran, Sanur, Selasa (19/8). Upacara ini menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya Bali serta penguatan spiritualitas masyarakat.
Hadir juga dalam kesempaan tersebut Wakil Waikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana serta para undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, para undangan turut menyaksikan prosesi Mapurwa Datsina, sebagai salah satu tahapan penting dalam rangkaian yadnya.
Terlihat sejak pagi masyarakat sudah memadati Bale Peyadnyan untuk mengikuti upacara Mapurwa Daksina atau prosesi ritual mengelilingi atau mengitari suatu tempat (bale peyadnyan) dari arah timur (purwa) ke selatan (daksina) sebanyak tiga kali.
Walikota Jaya Negara yang ditemui di sela-sela kegiatan, mengapresiasi Karya Panilema Baligia Punggel ini yang melibatkan ratusan pengiring, dan tentu dapat meringankan beban masyarakat.
“Upacara seperti ini adalah warisan budaya luhur yang patut kita jaga dan lestarikan bersama. Selain membangun hubungan spiritual dengan leluhur, yadnya juga memperkuat keharmonisan sosial di masyarakat,” ujar Jaya Negara.
Sementara Manggala Karya, IB Mayun mengatakan, karya Atma Wedana Baligia Punggel masal di Griya Gede Delod Pasar Intaran Sanur ini memang rutin di adakan setiap 5 tahun sekali. Tahun ini diikuti 508 Puspa dari berbagai daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar terutama Bapak Walikota dan Wakil Walikota karena sudah berkenan hadir dan memberikan doa dan dukungan kepada karya ini, semoga upacara ini bisa terus kami laksanakan untuk masyarakat kedepannya,” ungkap IB Mayun. (*)