Denpasar – Seorang pekerja swasta bernama Muhammad Aris, 17 tahun yang tinggal di Jalan Sekar Tunjung III Denpasar Timur, dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa tembok saat sedang bekerja di sebuah lokasi renovasi bangunan di Jalan Kesumasari, Sanur, Denpasar Selatan pada Jumat (23/5) sekitar Pukul 14.00 WITA.
Peristiwa tragis tersebut terjadi ketika korban bersama beberapa rekan kerjanya sedang melakukan pembongkaran bangunan, tepatnya pada bagian tembok yang berada di atas lokasi yang rencananya akan dibuat kolam anak. Saat korban hendak melintas untuk mengambil minuman karena kehausan, tiba-tiba tembok yang masih berdiri roboh ke arah selatan dan langsung menimpa tubuhnya.
Saksi mata yang juga rekan kerja korban atas nama Taufik Hidayat, 43 tahun dan Moh Amin, 38 tahun menjelaskan, mereka bersama sekitar 10 orang lainnya telah berupaya keras untuk mengangkat tembok tersebut guna menyelamatkan korban.
Namun, usaha tersebut tidak berhasil hingga akhirnya dilakukan pembongkaran tembok secara manual. Sayangnya, saat korban berhasil dievakuasi, ia telah dalam keadaan tidak bernyawa.
Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan. Pihak kepolisian segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, mendata korban dan para saksi, serta meminta keterangan guna keperluan penyelidikan lebih lanjut. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, membenarkan adanya insiden tersebut.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian dan apakah ada unsur kelalaian,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, nyawa Muhammad Aris tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Kepolisian menyatakan akan terus mendalami kasus ini dan meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan kerja dalam setiap aktivitas pembangunan. (An/CB.3)
