Tabanan – Suasana penuh semangat dan kehangatan mewarnai gelaran Tabligh Akbar dalam rangka Gebyar Syawal 1446 H yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mewakili Bupati Tabanan, di GOR Debes, Tabanan, Kamis (1/5). Tampak juga kehadirian Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa bersama beberapa anggotanya.
Acara yang diselenggarakan atas sinergi dari berbagai organisasi masyarakat Islam di Kabupaten Tabanan ini berhasil menyedot ribuan warga yang antusias merayakan Idul Fitri bersama dengan penuh suka cita. Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ormas Islam di Tabanan yang telah menyelenggarakan kegiatan positif ini. Tabligh Akbar seperti ini bukan hanya mempererat persaudaraan antarumat, tetapi juga memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Tabanan,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan akan memberikan dukungan penuh pada kegiatan yang bisa memupuk nilai toleransi antar umat beragama.
“DPRD akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang memupuk nilai-nilai keagamaan, toleransi, dan persatuan,” ujarnya.
Kegiatan dibuka dengan tausiyah dari Ustadz Wijayanto, yang menghadirkan pesan-pesan keagamaan yang menggugah. Selain itu, hadir juga jajaran Forkopimda, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, para camat, Ketua MUI, para ulama, tokoh agama, serta pimpinan ormas Islam setempat.
Tabligh Akbar ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tali silaturahmi serta mengokohkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Wabup Dirga, Pemkab Tabanan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara tersebut.
Disampaikan bahwa Tabligh Akbar bukan sekadar ajang seremonial, melainkan wahana untuk mempererat ukhuwah, meningkatkan pemahaman serta pengamalan ajaran Islam, dan menjadi pendorong kebangkitan spiritual maupun sosial umat. Diharapkan kegiatan ini juga mampu memperkuat peran ormas Islam sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius dan toleran. (Ar/CB.1)