Denpasar – Warga Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan lansia di dalam aliran Tukad Nyampuh, tepat di depan Warung Nasi Lawar Men Lemuh, pada Kamis (24/4) malam.
Penemuan jenazah terjadi sekitar Pukul 19.45 WITA, saat lima orang pemuda tengah hendak memancing di lokasi tersebut. Salah satu saksi, Fathul Anam, 23 tahun bersama keempat temannya yakni Imtatur Rohman, Andi Hindayat, Mustofa Alwi, dan Muhamad Imron, menuruni tangga menuju dasar sungai. Saat menyenter ke arah air untuk mencari ikan, Fathul dikejutkan dengan penampakan sepasang kaki manusia.
“Saya kira awalnya itu kaki boneka, tapi setelah dilihat lagi sepertinya mayat. Saya langsung lari naik dan memberitahukan warga sekitar,” terang Fathul.
Korban diketahui bernama IGAED, perempuan berusia 68 tahun. Berdasarkan keterangan keluarga, korban terakhir terlihat keluar rumah sekitar Pukul 13.00 WITA.
Saat itu, keluarga korban tengah bersiap untuk berangkat ke Pura Besakih sekitar Pukul 15.00 WITA. Menurut keterangan A.A. Istri Mariatini Dewantati, 68 tahun korban memiliki gangguan penglihatan (rabun) namun kerap pergi keluar rumah tanpa pamit.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju batik coklat dan rok hitam. Pada tubuh korban ditemukan luka benturan di pelipis kiri, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan lain. Posisi tubuh korban dalam keadaan tengadah.
Jarak antara rumah korban dan lokasi penemuan hanya sekitar 20 meter. Saat ini jenazah telah dievakuasi ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, membenarkan kejadian tersebut. Kasus penemuan mayat ini kini sedang dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut. (An/CB.3)