Tabanan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu 3 melakukan aksi cepat tanggap terhadap laporan masyarakat mengenai bambu tumbang yang menghalangi akses jalan di wilayah Kloncing, Desa Wangaya Gede.
Lokasi ini merupakan jalur penting yang digunakan menuju area parkir Pura Luhur Batukau. Laporan diterima pada hari Rabu, 23 April 2025 sekitar Pukul 16.00 WITA oleh Bendesa Pura Batukau. Menanggapi hal tersebut, BPBD Tabanan segera mengerahkan TRC Regu 3 dengan membawa perlengkapan dan kendaraan operasional menuju lokasi kejadian.
Kegiatan penanganan dimulai pada Pukul 17.30 WITA. Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, TRC Regu 3 bekerja sama dengan Bendesa Pura Batukau dan pecalang untuk melakukan pembersihan bambu yang menghalangi jalan.
Penanganan berjalan lancar dan akses jalan kini telah kembali dapat digunakan oleh masyarakat dan umat yang hendak menuju Pura Batukau. BPBD Tabanan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut membantu dan memberikan dukungan dalam kegiatan ini demi menjaga keselamatan serta kenyamanan masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen BPBD Kabupaten Tabanan dalam menjamin kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat terhadap potensi gangguan akses dan bencana kecil yang bisa berdampak besar pada mobilitas dan kegiatan keagamaan. Koordinasi yang cepat antara warga, pihak desa adat, dan BPBD menunjukkan sinergi positif yang perlu terus dipertahankan dalam menghadapi situasi darurat.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Tabanan I Nyoman Srinada Giri menyampaikan apresiasinya atas kecepatan pelaporan dan respon seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengapresiasi kolaborasi antara petugas dan masyarakat, khususnya para pecalang dan bendesa adat yang sigap melaporkan kejadian ini. Ini bukti bahwa kesiapsiagaan bencana tidak hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada potensi bahaya di lingkungannya,” ujarnya. (Ar/CB.1)